Sejalan dengan tuntutan jaman produsen selalu dan harus memperhatikan celah setiap keinginan konsumen yang ada… dari yang jadi rebutan sampai yang bermain sendiri.. banyak motor ditujukan untuk memenuhi hasrat akan sebuah mode,trend dan style dengan tidak mengesampingkan fungsi utama sebagai alat transportasi…sekali nge-gas dua tiga pulau terlampau

Namun dari semua produsen tampaknya tidak semua yang akan berhasil memikat konsumen hanya dengan tampilan…tak lain adalah kurang jelinya mereka dengan apa yang dimaui konsumen kita(Indonesia)… ada beberapa yang dengan beraninya tetap memasarkan varian “out of the box” dan entah karena coba-coba atau apa…? tapi akhirnya nyungsep tak berbekas..

Yamaha MF-One (1960)

Bagaimana dengan bebek fashion…sudah ada pabrikan yang pernah coba…??? tentu harus punya lebih dari sekedar “nyali” untuk mencoba desain retro moped… selain modal tentunya…

pict by: 123autocar.info

pict: TMCblog

Satu hal yang sepertinya harus jadi perhatian buat pabrikan Yamaha adalah masalah desain terutama produk entry level mereka..di kelas skutik dan bebek… tampaknya ada kekurangan pada “divisi” desainer mereka IMHO… kalau dibandingkan dengan kompetitor menurut RT pribadi, masih belum didepan… jujur saja.. di kelas bebek dan skutiknya lo yaa.. dan tampaknya harus ada lompatan desain nih.. biar kompetitif…

Pict :http://triatmono.wordpress.com

Walau tidak akan lepas dari “DNA” balapnya namun pastinya ada cara secara desain dimana perpaduan antara aura balap dan tampilan yang modis… artinya diterima semua kalangan..tidak hanya yang muda saja…atau kalau bisa mirip-mirip kompetitor lah.. atau desain elegan dengan livery MotoGP kan bisa too..

Kalau selisih Power mesin dengan rentang 2~ 3 PS itupun jika buat harian toh tidak akan tampak menyolok perbedaannya…lain dengan tampilan atau desain..satu hal yang jadi pandangan utama dan pertama untuk memikat konsumen…so jangan main di warna saja… ‘mindset’ desainernya Yamaha di rombak saja.. IMHO lagi

Untuk Skutik Yamaha yang paling bagus modelnya menurut RT : Soul GT..bebeknya ya Jupiter MX.. Lainnya No Comment … untuk kelas sportnya rata-rata bagus semua… sesuai dengan “temanya”..untuk kompetitor dikelas sport masih ketinggalan..

Dengar dengar dan baca-baca berita PT Suzuki Indomobil Indonesia akan jual juga  Suzuki GSR 750 di Indonesia…varian moge ini merupakan bukti Juga bahwa kelas motor kisaran 100 juta up, mulai dilirik konsumen kita… sekaligus sebagai pertanda konsumen kelas itu ternyata banyak atau bisa jadi bertambah… indikasi semakin meningkatnya taraf hidup bangsa…???

Tentunya ada alasannya pabrikan Jepang sekarang mulai melirik kelas ini.. tanpa data dan survey tentunya mereka tidak berani sekedar main-main… Suzuki GSR 750 ini akan beradu jualan dengan Kawasaki Z800 dan Yamaha FZ8

Ataukah fenomena jualan moge ini karena kelas entry level sudah angkat tangan…dimana sudah dikuasai Honda..skutik dan bebeknya emboh lah…. Tapi biar bagaimanapun kelas skutik dan bebek adalah yang paling ‘medhuk‘ dan ‘uempukkk‘ tenann…

* Dealer bisa jual 50 unit moge sudah hebat… kalau bebek dan skutik  ratusan ribu unit  dah biasaaa

Juara Dunia Jorge Lorenzo  yang mengalami insiden seri  Iveco TT Assen dan tulang selangka kirinya patah..sudah menjalani operasi di the Hospital General de Catalunya  Barcelona, Spanyol ..dan dengan sukses memasukkan plat titanium dan delapan sekrup untuk menahan fragmen tulang selangka dia wuih… padahal ditempat yang sama masih ada plat yang lama…ngerii.. tentunya setelah operasi ( selama 2 jam)belum bisa dipastikan berapa lama akan balik balap lagi.. namun kita berharap dia segera meramaikan musim ini..karena sebagai salah satu kandidat terkuat juara dunia…gak ada Lorenzo gak rame…

Sumber: motoGP.com

Persaingan ketat hingga akhir musim bisa saja terjadi namun sepertinya untuk meraihnya Lorenzo harus extra keras.. karena Marquez sebetulnya sekarang dalam posisi bertahan… ibarat point sudah ditangan saja.. dan dengan nomor dua berturut-turutpun disisa seri sudah bisa juara.. namun untuk menguncinya susah saat ini …akibat kesalahan tim-nya kemarin…

Lorenzo menang terus dan Marquez juara 2 atau 3 cukup

Marquez podium 3 berturut-turut dan Lorenzo menang terus point akan sama..artinya jika marquez podium 3 terus dan pedrosa bisa bantu di jepang rebut podium1 dan bersaing dengan Lorenzo..lebih enteng perjuangan tim repsol..

Dari ilustrasi diatas terlihat Marquez sepertinya memang tanpa beban…pertama dia adalah seorang rookie..kedua tinggal main yang gak terlalu ngotot…wong gak ngotot aja sudah kencang

Walau kencang diatas RC213V namun Marquez amat “lemot” jika diatas lintasan basah…nah jika besok berlangsung dalam wet race..alamak… bisa jadi akhir seri valencia akan tambah seru..kalau lintasan basah ‘Repsol 93′ bisa jadi di urutan 5 besar dengan tambahan point 11# wah akan susah juga di seri penutup nanti….

Diatas YZRM1 dilintasan basah Lorenzo terbilang sangat mumpuni…sedangkan motor dengan power gede bukan jaminan di lintasan basah so.. hanya Hujan yang bisa hentikan Impian Marquez… solusinya…Lorenzo ke Indonesia…ajak dah pawang Hujan ke Motegi

Ada sesuatu yang menarik di seri Jepang kemarin yaitu dominasi Yamaha dengan rider Lorenzo..dimana kombinasi antara pebalap dan motor bisa mematahkan teori bahwa motegi adalah milik Honda..sirkuitnya Honda..jika memang benar hal ini bisa konsisten untuk sirkuit honda lainnya..maka Lorenzo memang rider juos gandhos…karena rider selain dia diatas R1 M1,belum tentu se ngacir dia..
Terlihat stabil dalam mengendalikan M1…kencang dan anteng…hmm…

Valentino Rossi Adaptasi…
Lain lorenzo lain rossi..apakah usia jadi kendala..bahkan untuk membantu lorenzopun gk sanggup..untuk menutup jalan marquezpun tak kuasa..beberapa kali melebar dan masuk gravel..ono opo to mas rossi…?

Dan Motegipun menjadi LORENZO’S LAND……!!!

Dalam memilih motor terutama dikelas “hobby” dan “genre” sport, tentunya beberapa alasan akan mengerucut pada sebuah kata yaitu selera ..seperti halnya produk sport unggulan kelas ultimate yamaha yang satu ini YZF R15 … dorongan apa sajakah yang begitu kuat sehingga kita akan meminang motor yang satu ini… walau secara teknis banyak diupgrade namun bagi awam..tentunya akan berpandangan lain… apalagi konsumen yang polos…. pokok’e motor semprot….

Tentunya kita tahu rival terdekat dan sekelas dari kompetitor besar dan abadi yaitu klan CBR dengan All New CBR 150R nya itu… terlihat jika rentang harga kisaran yang sekarang daya beli masyarakat kita kurang begitu menyedot kuota unit yang ditargetkan pabrikan istilahnya kurang terserap karena harga… atau gampangane sik larang bro…

Kembali lagi jika kita menilik uniknya konsumen kita,dimana punya prinsip banyak jalan menuju Roma…dan melihat motor ini adalah motor “gengsi” maka jika model ciamik maka tidak ada kata ‘tidak laku’… desain berperan besar disini…maka konsumen akan melakukan segala cara untuk mendapatkan motor ini entah beli melalui leasing atau minjam duit dulu :)

Apakah R15 pantas dibeli..? dari segi performa gimana… sudah lama memang dan banyak pembahasan performa R15 dan kompetitornya apalagi di India sono R15 dicompare dengan P200NS dan CBR 150 secara langsung.. kalau buat balap sih tentunya jika resmi akan ada regulasi di tiap kelasnya..namun realitanya konsumen kan bukan pembalap to…jadi diluar teknis pastinya waktu yang akan membuktikan secara reel setelah R15 versi Indonesia ini ngaspal…tentunya banyak revisi untuk penyesuaian BBM kita(mungkin) dan jangan kecewa kalau performa beda dengan R15 Thailand atau India ..Indonesia gitu loh……. piye bro indent gak yaa.. :)

Apakah R15 pantas dimiliki..? melihat motor sport import sekelasnya kurang begitu “shock” gaung penjualannya..apakah R15 ini bisa lebih heboh dari pendahulunya..? sekali lagi tampilan yang akan berbicara disini…entah jika Yamaha Indonesia berencana menjual R15 dalam waktu dekat ,sudah terlambat atau belum karena kita tahu sendiri to….model kalau sudah terlalu lama, “gregetnya” pasti beda dengan all new desain… Prediksi RT toh kalaupun ngaspal juga, dari sisi desain akan mirip dengan Ninja 250… dimana walau desain lama tak kalah menarik namun yang baru akan lebih sexy… jadi kalau beli yang Versi 3 ini…jangan jangan tahun depan direvisi total desain all new R15..macam Ninja 250 injeksi… piye bro beli gak yaaaaa… :)

Hal ini RT alami saat sakit kemarin..pulang dan berangkat kerja diantar teman kerja ,dibonceng naik motor…namun ada satu hal yang RT sadari kalau temen RT itu cara bawa motornya agak menakutkan, waktu nyalip tenaga motor tidak dalam kondisi full power..di gigi 4 dan kecepatan awalnya pelan sehingga waktu nyalip ya istilahnya “nggiring” gitu… walau bebek 125 cc namun terasa kalau powernya tidak cukup atau kurang ideal untuk overtake..trus yang menakutkan lagi sering nguntit dekat sekali dibelakang mobil…sehingga RT khawatir kalau tau-tau kejeblos lobang..kan bisa fatal kalau jatuh..tapi sewaktu RT tanya ke teman itu… dia punya prinsip ngikuti “jalur ban belakang mobil”..karena menurut dia pasti pengemudi mobil juga pilih jalan yang bagus kan buat ban-nya… ada benarnya juga sih..tapi RT tetap kurang yakin…lah kalau mobil kejeblos lobang kan masih ada sepasang lagi yang gak masuk lobang…kalau motor yah ..habiss…bisa geyal- geyol rodanya ..depan masuk belakang ikutan..kalau mobil yang kiri kejeblos..kanan masih aman… :)

Satu lagi saat RT berkendara sendiri ,bawa motor sendiri dengan kecepatan 100 kpj aja hati masih pas…berani..lah sekarang dibonceng temen kok malah ngeri.. padahal spido motor menunjukkan angka dibawah 90 kpj…apakah semua rider gitu yah… dibonceng malah takut…atau Cuma RT saja…???

Kalau dilihat dari sisi “manusia”nya bisa jadi pertama kita kurang percaya sama orang yang bonceng kita…kedua kitanya memang penakut…takut jatuh..dan celaka.. yang terakhir kita-nya belum siap..baik siap safety gear atau siap mati hehehehehe……… Gimana bro takut gak dibonceng orang dan ngebut…??? :)

Masak sudah jenuh sih…?

Kalau kita cermati pabrikan / produsen roda dua pun tak akan lepas dari kejenuhan konsumen contoh mudah saja kita lihat dari desain…motor sport ya begitulah cenderung lancip, gimana kalau semua motor sport pada lancip-lancip semua ? motor bebek harus begonolah yang fungsioanitasnya tinggi dan dicintai semua kalangan baik usia maupun status sosial,tapi kok lama-lama modelnya gitu-gitu saja..ditambah kini kian tergerus oleh kehadiran skutik yang lebih asik dan praktis ..

Model motor suatu saat pasti akan terjebak pada desain yang mirip-mirip, homogen dan membosankan….

Setelah pertarungan harga menjadi satu hal yang “basi” [pula],maka pabrikan yang besar pun akan bergeser pada area yang mengedepankan tema kreatifitas dan inovasi..hal ini tentunya untuk menjaga kelanggengan varian mereka di tiap kelasnya..walau gerakan yang bersifat konvensional ditempuh juga seperti menaikkan kapasitas ruang bakar misalnya dari yang 110 cc menjadi 125 cc , memperluas daya muat bagasi motor dari “Blangkon In” menjadi Helm In…sampai hal yang simple dengan merubah striping doang… namun itu semua akan membuat sisi manusia akan bicara dimana rasa jenuh akan melanda konsumen mereka… motor batangan ya begitu-begitu aja…bebek ya begono-begono ae…skutik yah yang omponglah alias gak pakai oper gigi..

Nah dewasa ini terlihat pabrikan motor lebih agresif lagi menambah fitur yang bisa jadi belum pernah ada..out of the box…alias gak pernah terfikirkan akan adanya asesoris itu…misalnya… colokan sumberdaya macam lighter di mobil..kok bisa nemplok di motor, sekarang ada…pemutar musik di motor, sekarang sudah ada…bahkan bisa jadi dan mungkin saja perangkat penunjuk arah a.k.a GPS bawaan pabrikan,bukan tidak mungkin akan menjadi perangkat opsional buat motor…bisa jadi…bisa jadi…

Blunder seperti penambahan fitur malah merusak tampilan motor dan ide yang gak berlaku untuk konsumen di jamannya dimana model yang menurut mereka futuristik malah terlihat “culun”… adalah sebuah resiko namun gak ada salahnya setiap peluang di coba oleh pabrikan..dan ini akan memacu kreatifitas pabrikan dalam memberikan kepuasan bagi konsumen..

http://www.stepbystep.com/how-to-choose-a-motorcycle-gps-system-95890/

Idealnya sih fitur tadi memang bermanfaat bagi konsumen sesuai dengan fungsi dari kendaraan itu sendiri…apalagi menambah fungsi keselamatan dan keamanan …jangan kasih fitur TV pada motor karena selain bahaya juga malah merusak tampilan & Aerodinamika motor , gimana enggak wong TV layar datar 20 inchi..

Pict: TMCblog

Apakah pabrikan yang tidak melakukan strategi inovatif akan “punah” di kedepan hari..? kita lihat saja cerita pertarungan roda dua tanah air..

Sebagai catatan penutup setiap hal yang bersifat inovatif tentunya memerlukan energi yang tidak kecil jangan sampai bila idenya gak diterima konsumen membuat produsen kecapaian, habis nafas dan habis tenaga bahkan koma… waspadalah … :)

Beberapa minggu atau bulan ini kita disuguhkan sebuah iklan di beberapa stasiun TV yang menayangkan sebuah produk motor lansiran pabrikan India Bajaj P200NS….. di mana kalau di Indonesia bernaung dibawah bendera pabrikan dengan brand yang sudah kokoh di kelas sport sapa lagi kalau bukan Kawasaki… hmm memang Bajaj tak mau bergantung di akar lapuk, namun minta pertolongan pada brand yang sudah mapan…

Mungkin upaya penayangan Iklan ini ibarat gelombang laut pasang surut..dimana momentum yang paling kuat sebetulnya sudah lewat beberapa waktu lalu dengan gencarnya spyshot..pemberitaan yang masive di dunia maya… dan kalau kini di dengungkan lagi walau tidak ada kata terlambat namun sudah banyak bermunculan sport baru dari pabrikan kompetitor ..dengan model yang lebih menggoda,bahkan bukan tidak mungkin P200NS dijadikan acuan….dalam desainnya,kan berabe.. kalau muncul Honda200NS ..Y200NS ..

Dalam setiap timing yang tepat akan memperoleh hasil yang bagus pula… kalau pabrikan yang baru merintis dikelas sport launching produk berbarengan dengan diperkenalkannya produk baru dari pabrikan besar bisa jadi akan tenggelam dan ibarat menggarami lautan…………

Apalagi induk pabrikannya yaitu kawasaki sedang gencarnya mengenalkan transformasi keluarga Ninja-nya untuk memperkokoh kelas sport premium…tentunya perhatian akan tersita ke produk “asli”nya… pastinya kawasaki akan berusaha mempertahankan image sport exclusive dengan konsumen menengah…

P200NS dulu sempat menyita perhatian dunia maya dan decak kagum akan modelnya di sini…Kalau moment sekarang ini baru [lagi]gencar-gencarnya apakah akan berpengaruh dipenjualannya..??? semoga saja pabrikan non jepang ini bisa tetap exis juga dengan produk andalannya itu sehingga warna permotoran di tanah air kian beragam..tidak didominasi motor Jepang saja…

Motik…Motor itik alias bebek, tentunya adalah jenis motor yang sudah tidak asing lagi ..motor yang sangat familiar, dekat dengan segala usia dan bermacam status sosial seakan dulu tidak ada yang bisa menggantikan posisinya …pabrikan berlomba-lomba untuk membuat motor bebek sesuai permintaan konsumen baik dari kebutuhan akan tampilan, fungsi bahkan performa…

RT pun dulunya adalah pemilik 2 unit motor bebek namun kini baru sadar kalau dua-duanya tergantikan oleh skutik semua…mungkin banyak “motor keluarga” di tempat lain yang seperti RT alami…move to skutik…!!!

Migrasi Ke Skutik

Berubahnya kebutuhan akan fungsionalitas serta kepraktisan dan ditunjang dengan semakin sesaknya jalanan oleh roda dua rupanya akan mendorong konsumen untuk beralih ke skutik dimana dalam pengoperasiannya sangat simple..
Jalanan sudah macet, masih diribetkan dengan tekan kopling dan oper gigi…iya kalau giginya gak ompong… :)

Skutik penyumbang banyak pengendara baru lo..

Bagi pemula apalagi abg cewek semakin mudah untuk belajar naik motor dengan skutik apalagi untuk pabrikan tertentu ground clearance a.k.a jarak ketanah bersahabat sekali,trus bobot nan enteng .. ibarat anak kecil langsung bisa wong tinggal gas dan rem…(asal manusia pasti bisa…*)

*Hantu kan gak injak tanah :)

Bebek Punah..?

Bila hal ini adalah sebuah tuntutan kedepan bukan tidak mungkin motor bebek akan punah…lah wong pabrikan sendiri kan akan meng”anak emas”kan varian mereka yang laris..baik dalam penyediaan suku cadang dan pelayanan purna jualnya…yang gak laku lama-lama discontinue too… atau akan menjadi negeri skutik macam Taiwan…CMIIW

RT “nyaleg” kah… bukan…bukan judul diatas adalah gak jauh –jauh juga dari dunia roda dua..pastinya setiap produsen akan berlomba-lomba agar produknya dipilih oleh konsumen, segala upaya dilakukan baik dari segi menjaga kualitas produk sampai memoles image produk melalui iklan misalnya…tapi seperti trend saat ini apakah sebuah produk pantas atau tidak untuk dipilih….?

Membeli kucing dalam karung…

Sama dengan bagaimana kita memilih calon wakil kita tentunya image dan pencitraan adalah hal utama yang dijadikan ukuran dalam menentukan sebuah pilihan kalau untuk motor tentunya Brand dan prestasi motor itu, jika motor sejuta umat pastinya akan semakin kuat dan tidak ada keraguan lagi untuk meminangnya…karena kita sudah tahu persis record dari motor yang kita beli…kalau orang jawa istilahnya bebet bibit bobot

Kandidat baru yang meragukan…

Bisa jadi mirip juga kasusnya jika kita memilih seorang caleg yang belum kita kenal alias pendatang baru…motor lansiran anyar yang baru pertama kali dipasarkan bisa jadi membuat kita ragu untuk langsung memilihnya walau diusung oleh brand terkenal atau kalau dalam politik dicalonkan oleh partai besar…kadang motor baru walaupun sudah mengalami berbagai uji coba yang ketat dari pabrikan bisa saja setelah dipasarkan akan menemui banyak kendala…seperti kerusakan pada mesin, chasis atau keluhan lain yang diluar perhitungan pabrikan…wong yang bikin juga manusia…. kadang ada yang menyarankan kalau produk yang baru pertama kali dipasarkan jangan buru-buru beli biar konsumen lain yang nyoba dulu…kalau sudah yakin tanpa kendala baru buruan beli…

Sudah dipilih tidak Amanah…

Nah ini yang parah dan jadi penyakit…kita sudah pilih wakil kita ehh..kesininya malah menguntungkan diri sendiri…korupsi…demikian pula dengan motor yang kita pilih..kita sudah percayakan pada brand itu malah disalahgunakan..ketika ada keluhan, pelayanannya tidak sesuai janjinya…akhirnya jadi golput… kalau konsumen roda dua golput maka dia akan milih bus,KA,angkot…atau naik Ojek aja gak ribet….

Btw jangan lupa nyoblos bro hari ini….jangan golput yaaa…

Seakan ingin mencounter strategi Honda di kelas Sport Yamaha tak mau kecolongan, setiap celah yang ada ditutup rapat…. sebisa mungkin, walau masih terlihat enggan meluncurkan varian All New seperti Honda (streetfire , Verza,CBRindo) namun cukup masuk akal langkah yang diambil saat ini… Yaitu dikelas menengah dengan duo Vixion dimana vixion yang model lama tetap kembali diproduksi serta mendatangkan bantuan dari luar dengan memasukkan R15… sebagai Panglima utama yang head to head dengan CBR150R… soal harga pastilah sudah disetting oleh mereka, yang jelas secara image… CB150R yang dibantu oleh Verza berhadapan dengan Old & New Vixion… NMP dengan Byson… R15 dengan CBR150R…

Rupanya tebaran jaring (baca: banyak varian)di kelas sport oleh Honda disikapi dengan strategi seperti ini…namun bila dari segi quantitas ini beradu siapakah yang akan mendapatkan konsumen terbanyak….??? berdasarkan Hitung Cepat a.k.a Quick Count ala RT

Akibat melakukan kesalahan saat start maka Lorenzo kali ini terkena hukuman harus masuk pit stop karena start terlalu awal…entah karena grogi atau gimana..namun walaupun dia bekas juara dunia yang namanya manusia tidak luput dari salah :)
Akhirnya dengan sekuat tenaga Lorenzopun dari barisan belakang menyelesaikan seri Amerika tadi malam di urutan ke 10…
Kesialan demi kesialan ini apakah pertanda gelar akan susah dia rebut kembali?…semoga saja tidak karena tanpa Lorenzo balapan jadi hambar kurang seru…wong dia satu satunya pembalap yang bisa mengimbangi keliaran Marquez…

Seri 2014 masih panjang..baru jalan 2 kali..Marquez menunjukkan tanda-tanda positif menang berturut-turut…fantastis..

Harga secara resmi dibuka OTR Jakarta 28 juta… benar sebuah angka yang memihak pada penunggu setia R 15 nih…secara psikologis dibawahnya 30juta adalah harga “murah” untuk kelas sport yang sudah punya “nama” …artinya bukan sebuah produk “pemula” dimana kata YZF R15 adalah “menjual” sekali… YZR M1…YZF R1 salah satunya yang tidak asing ditelinga kita…

RTpun yang awam juga terhenyak jika melihat bandrol segitu ,mosokkk…..?? dibandingkan kompetitornya yang bermain jauh sekali (diangka atasnya 40juta…?? ) Kalau ada yang bilang CBU versus lokal atau DOHC Vs SOHC dan lain lain… RT kira sekarang bukan masalah itu…ini adalah sebuah momentum…!

Kunci kemenangan memang di R15 secara beregu karena Honda adalah pabrikan yang tak segan-segan “menghabisi” lawan dengan cara berkelompok…jika pabrikan garputala tidak mengunci dengan produk flagship ini dijamin kedepan akan kelabakan….

Beli R15 gak yaaaa… ah tunggu aja kan indent masih bejubel sekarang (ngeles.com)

Aku rapopo…… yang rapopo(tidak apa-apa) pertama adalah RT, kenapa gak ada pengaruhnya wong RT gak mungkin beli juga masalahnya itu motornya anak muda.. :) …
Kalaupun terpaksa beli paling cepat tahun depan… pas harganya sudah naik… lagian sampai di tempat RT bisa jadi 30jeti up… bisa ribut dulu sama istri kalau nekat.. :)

Yang kedua gak masalah bagi Honda karena pesaingnya terindikasi laris manis tanjung kimpul, wong baru dibuka saja sudah rebutan…apakah itu sudah jadi tradisi pabrikan garputala untuk produk motor sportnya… dulu vixion dilanjut byson…sekarang maybe R15… apalagi R 25 ntar…
Gak masalah bagi Honda karena pasti sudah ada strategi tandingan dari pabrikan sayap mengepak ini… soal meluncurkan banyak produk bukan masalah bagi dia… sumber dana yang melimpah bukan hal yang sulit to… yang jelas aku rapopo ,aku baik-baik saja….kata Jupe…

 Kali aja Jupe Jadi Brand Ambassadornya R15…Manteb to…rapopo…… :D

Padahal ini produk 6 tahun yang lalu loh… dilaunching di India…dengan beberapa revisi akhirnya jadi yang sekarang dan baru-baru ini meluncur di Tanah air..namun apa sih daya tariknya…??? Kok begitu hebohnya..?

Brand Yamaha & MotoGP

Sudah jelas ini bicara masalah motor sport tentunya image adalah yang utama.. Yamaha adalah pabrikan yang konsisten mesponsori ajang balap baik lokal maupun Internasional…coba tengok masih setia dengan “Semakin Di Depan” pada MotoGP…sementara pabrikan lain kadang iya bahkan tidak sama sekali berpartisipasi… pastinya kebanggaan menunggangi motor sport yang nenek moyangnya ikut ajang balap bergengsi jadi pilihan, apalagi faktor Rossi… atau ridernya yang pernah Juara…

Model yang Aduhai..

Yamaha dan keluarga sportnya terkenal dengan desain motorsport yang “pure sport” lihat saja sang adik R125 yang bohai… pasti bikin ngiler…….

Mengemas R15 Jadi Lebih Cantik

Termasuk dalam agenda dan strategi yang cerdik dari Yamaha…dimana beberapa kesan sengaja dikemas biar konsumen venasaran dan penjualannya bakalan mbledozz :)
Tak lupa pula aksesoris dan iklan helm mahal rupanya menjadikannya menarik, sepertinya Yamaha paham betul karakter konsumen kita ya… hehehehe……

Strategi Dunia Maya

Sudah tidak diragukan lagi komunitas dunia maya yang menggurita dan solid dengan berbagai ragam fanspage produk, juga mempunyai peranan penting untuk “blow” produk produk Yamaha…

Abadi…kekal …gak ada matinya…. itulah mungkin yang akan terjadi pada Vixion lawas, walau diawal diagendakan untuk disuntik mati, mungkin pihak Yamaha tidak tutup kuping dengan suara konsumen setia mereka…

Memang desainnya belum terlalu Out Of Date…alias belum ketinggalan Jaman…masih menarik dan tentunya jika ditandemkan dengan NVL maka ibarat jaring di kelas sport semakin rapat saja dengan banyak pilihan model…toh tidak dipusingkan dengan meriset motor baru…yang lama saja masih “semriwing” kok…dibuang sayang  :)

Immortal motorsport sudah mati hidup lagi….

“When I arrived to the grid for the start I had too many mosquitoes on my helmet, so I decided to take the tear-off off and this confused me a lot,” seperti itu pernyataan lorenzo ketika sesaat selesai balapan …kalau benar nyamuk itu ada dalam helm misalnya berarti nyamuk itu adalah nyamuk yang terbangnya paling cepat di dunia, karena “terbang” dihelm dengan kecepatan diatas 200 kpj….
Lalu siapakah yang malu dengan kejadian ini…apakah pihak penyelenggara? dimana tidak rajin bersih-bersih sehingga banyak nyamuk dirumahku… :)

Memang segala sesuatu susah diprediksi, compound ban cucok,settingan mesin ngacir,kondisi fisik fit,cuaca cerah…namun gara-gara nyamuk yang berapa mili ukurannya bisa bikin berantakan….atau jangan jangan nyamuknya cewe ya…begitu lihat rider ganteng dari spanyol langsung gangguin dia… ;)

Cuman ingatkan saja bagi yang sudah pesan R15 dan dapatkan Helm Lorenzo periksa ada nyamuknya tidak…No Offense :mrgreen:
(Jangan marah bro cuma bercanda)